Leo Sutanto Sinemart. Sinemart Indonesia ( SinemArt) is an Indonesian production house founded on 3 March 2003 by Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendriarto and Lala Hamid It initially focused on producing soap operas and films His first work is entitled Malam Pertama soap operas that aired on SCTV Industry FilmsFounded March 3 2003 18 years ago at IndonesiaProducts Soap operas Films Television movies Web seriesHeadquarters Indonesia.
The Journey Started Sinemart dibentuk pada tahun 2003 oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendriarto dan Lala Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk menyampaikan ceritacerita yang inspirasional.
PROFIL SINEMART – SINEMART PRODUCTIONS
Leo Sutanto adalah produser sekaligus pemilik rumah produksi ternama di Indonesia SinemArt Dari perusahaan tersebut Leo sudah menghasilkan ratusan Sinetron dan FTV bahkan termasuk didalamnya film layar lebar Selama 25 tahun Leo Sutanto berkecimpung di dunia layar lebar sebagai general manager di jaringan bioskop 21.
SINEMART
Leo Sutanto bos SinemArt (Markuat/tabloidbintangcom) TABLOIDBINTANGCOM Permasalahan yang terjadi antara RCTI dan SinemArt kini semakin memanas Setelah gugatan keberatan oleh SinemArt atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat ditolak majelis hakim dengan alasan telat waktu SinemArt rencananya akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI pekan ini.
Leo Sutanto
Sinemart was established in 2003 by its founders Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendriyarto and Lala Hamid Our main founder MrSutanto was a wellknown name in the entertainment business especially the movie industry in Indonesia The most significant contribution he made which became part of his legacy was his FTV program which was the first show TV Movie in Indonesia.
Sinemart Didenda Rcti 2 6 Triliun Leo Sutanto Saya Sendiri Bingung
SINEMART
Kasus SinemArt Vs RCTI, Ini Cerita Bos SinemArt Leo Sutanto
SINEMART
SinemArt Wikipedia
Sinemart at Glance The Journey Started Sinemart dibentuk pada tahun 2003 oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendriarto dan Lala Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk menyampaikan ceritacerita yang inspirasional.