Metode Transfer Pricing Adalah. Hubungan Istimewa Dan Langkah Penentuan harga WajarMetode Perbandingan hargaMetode harga Penjualan KembaliMetode BiayaPlusMetode Pembagian LabaMetode Laba Bersih TransaksionalMudahnya Kelola EFaktur Dengan KlikpajakSebelum Anda mengetahui metode penentuan transfer pricing yang wajar Anda perlu memahami istilahistilah terkait transfer pricing Pertama hubungan istimewa Istilah transfer pricing tidak luput dari hubungan istimewa Istilah hubungan istimewa ini pun dibahas dalam UU Pajak Pertambahan Nilai pasal 18 ayat 4 dan pasal 2 ayat 2 dimana hubungan istimewa dianggap ada apabila 1 Wajib pajak memiliki penyertaan modal langsung atau tidak langsung lebih rendah 25% pada wajib pajak lainnya 2 Wajib pajak menguasai wajib pajak lainnya dua atau lebih wajib pajak berada di bawah penguasaan yang sama baik langsung maupun tidak langsung 3 Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus atau ke samping satu derajat Kedua prinsip kewajaran dan kelaziman usaha atau lebih sering disebut dengan arm’s length principle Prinsip kewajaran dan kelaziman usaha ini maksudnya adalah prinsip yang mengatur bahwa apabila kondisi dalam transaksi yang dilakukan antara p Metode yang sering disebut CUP atau Comparable Uncontrolled Price ini bertujuan untuk membandingkan harga transaksi dari kedua usaha yang memiliki hubungan istimewa dengan transfer pricing produk sejenis dengan usaha yang tidak memiliki hubungan istimewa Metode perbandingan hara bisa berdasarkan dua data pembanding yaitu internal dan eksternal Berdasarkan transfer pricing guidelines yang dikeluarkan oleh OECD dalam melakukan perbandingan harga data internal menjadi lebih penting dibanding data eksternal Hal ini dilakukan karena perusahaan yang memiliki hubungan spesial ini biasanya akan melakukan selfserving data dimana wajib pajak memanipulasi data internal mereka Data internal biasanya meliputi datadata terkait seluruh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut Efektifkan metode ini? Dalam panduannya tentang transfer pricing Kementerian Keuangan RI menyebutkan metode ini lah yang paling efektif dibanding dengan metodemetode lain yang akan dibahas nanti Selain i Disebut juga dengan Resale Price Method (RPM) Metode ini dilakukan dimana produk yang telah dibeli dari pihak yang memiliki hubungan istimewa dijual kembali kepada pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa Harga yang terjadi pada resale tersebut dikurangi dengan laba kotor (mark up) wajar sehingga diperoleh harga beli wajar dari pihak yang memiliki afiliasi (hubungan istimewa) Ada syarat yang harus dilakukan sebelum menerapkan metode RPM ini Pertama tingkat kesebandingan yang tinggi antara transaksi yang memiliki hubungan istimewa dengan yang tidak memiliki hubungan istimewa Kedua pihak penjual kembali tidak memiliki signifikansi nilai harga atas barang atau jasa yang ditransaksikan Metode yang biasa disebut dengan cost plus method ini menentukan harga transfer yang menambahkan laba kotor dari transaksi antara perusahaan wajib pajak tidak terafiliasi yang sebanding terhadap biaya yang ditanggung dalam transaksi afiliasi Adapun metode ini tepat digunakan ketika barang setengah jadi dijual kepada pihak yang terafiliasi (memiliki hubungan spesial) Selain itu pihak yang terafiliasi (memiliki hubungan spesial) memiliki kontrak jangka panjang atau kontrak perjanjian penggunaan fasilitas bersama Metode ini sangat efektif apabila digunakan pada usaha dengan transaksi penyedia jasa Metode transfer pricing yang wajar satu ini mengidentifikasi laba gabungan atas transaksi pihak yang memiliki hubungan spesial yang dibagi oleh pihak yang memiliki hubungan spesial tersebut menggunakan dasar yang wajar secara ekonomi Dasar perkiraan tersebut harus menggambarkan laba yang wajar dan tercermin berdasarkan kesepakatan antara pihakpihak yang tidak memiliki hubungan spesial Metode ini dibagi menjadi dua 1 Metode laba kontribusi – pembagian laba yang memiliki hubungan spesial berdasarkan fungsi yang dilakukan aset yang digunakan risiko yang ditanggung setiap pihak yang terlibat dalam transaksi pihak terafiliasi tersebut 2 Metode laba residu (sisa) – Metode identifikasi laba sisa dengan mengurangi laba rutin setiap pihak terafiliasi (hubungan spesial) dari laba gabungan kemudian laba sisa tersebut dialokasikan berdasarkan kontribusi pihak terafiliasi yang terlibat Metode ini bagi digunakan apabila pihak yang memiliki hubungan istimewa ini benarbenar terintegrasi Metode transfer pricing yang wajar satu ini dilakukan dengan membandingkan persentase laba bersih operasional terhadap biaya penjualan aktiva atau dasar lainnya atas transaksi pihak afiliasi (memiliki hubungan spesial) dengan persentase laba bersih operasional yang diperoleh atas transaksi sebanding dengan pihak yang tidak memiliki afiliasi (hubungan spesial) Singkatnya analisis ini membandingkan laba transaksi antara pihak yang terafiliasi dengan transaksi terhadap pihak yang tidak terafiliasi Kondisi yang tepat untuk menggunakan metode ini adalah ketika salah satu pihak yang terafiliasi memiliki kontribusi khusus Selain itu salah satu pihak terafiliasi melakukan transaksi yang rumit dan memiliki transaksi yang berhubungan satu sama lain Klikpajak adalah Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP) atau Application Service Provider(ASP) mitra resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang membantu proses bayar lapor hingga pengelolaan pajak yang disahkan dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No KEP169/PJ/2018 Klikpajak merupakan aplikasi pajak onlineberbasis cloud dan memungkinkan Anda mengelola administrasi perpajakan dengan baik Anda dapat nyaman menggunakan aplikasi Klikpajak karena keamanan dan kerahasiaan data terjamin karena Klikpajak bersertifikat ISO 27001 dari Badan Standar ISO yang menjamin standar keamanan sistem teknologi informasi Ini adalah teknologi canggih berbasis API integrationyang membuat proses pengolahan data pajak dari bagian accounting(keuangan) lebih cepat dan mudah Sehingga proses pengelolaan pajak jadi makin gampang dan tepat hanya dengan Klikpajak Contoh membuat faktur pajak di Klikpajak Buat faktur pajak elektronik Anda dengan mudah sekarang juga Cukup daftarkan alamat emai Author Hafidh.

Fundamentals Of Transfer Pricing Agenda N N N metode transfer pricing adalah
Fundamentals Of Transfer Pricing Agenda N N N from SlideToDoc.com

Tujuan Penerapan Transfer PricingJenis Dan Aspek Transfer PricingContoh KasusMotivasi Transfer Pricing Di IndonesiaApa sih sebenarnya tujuan dari penerapan transfer pricing? Ada 7 hal yang menjadi tujuan dari transaksi ini di antaranya Berdasarkan pihak yang terlibat di dalamnya transaksi ini dapat dikelompokan menjadi dua jenis yaitu PT Abadi Jaya Esa yang berkedudukan di negara Malaysia memiliki anak perusahaan di Indonesia yaitu PT Abadi Jaya Makmur Untuk memproduksi mainan yang dijual di Indonesia PT Abadi jaya Makmur mengimpor bahan baku dari Abadi Jaya Esa PT Abadi Jaya Esa yang berkedudukan di negara Malaysia memiliki anak perusahaan di Indonesia yaitu PT Abadi Jaya Makmur Untuk memproduksi mainan yang dijual di Indonesia PT Abadi jaya Makmur mengimpor bahan baku dari Abadi Jaya Esa Jika harga wajar bahan baku tersebut misalnya US$10/buah dalam transaksi antara PT Abadi Jaya Esa dan PT Abadi Jaya Makmur harga bahan baku yang sama dijual dengan harga US$30/buah Maka harga yang dimarkupterjadi karena prinsip harga pasar wajar (Arm’s Length Price Principle) Mengapa perusahaan menerapkan prinsip ini? 1 Untuk menghindari pemungutan pajak di Indonesia dari keuntungan yang didapat oleh PT Abadi Jaya Makmur maka dikenakan harga bahan baku setinggitingginya sehingga revenue yang tercatat kecil Tida Karena adanya beberapa motif yang diketahui pemerintah tentang manipulasi harga ini perusahaan diwajibkan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk melakukan transaksi afiliasi di dalam dan luar negeri Hal ini dilakukan untuk menyusun dan menyerahkan Dokumen Penetapan Harga Transfer sesuai dengan kebijakan pelaporan yang ditetapkan Ada beberapa hal yang menjadi motivasi dilaksanakannya manipulasi harga ini di Indonesia di antaranya 1 Pengurangan objek pajak 2 Penurunan pengaruh depresiasi 3 Pelonggaran pengaruh pembatasan kepemilikan luar negeri 4 Menguatkan tuntutan kenaikan harga atau proteksi terhadap saingan impor 5 Memperkecil akibat pembatasan dan ketidakpastian atas risiko kegiatan usaha perusahaan luar negeri.

Transfer Pricing Adalah Metode dan Contoh TP Doc

Metode Transfer Pricing yang Perlu Diketahui Dalam Hadi Setiawan (2014) Transfer pricing adalah suatu kebijakan perusahaan dalam menentukan harga transfer suatu transaksi baik itu barang jasa harta tak berwujud ataupun transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan Pada saat Wajib Pajak melakukan transaksi jual beli dengan pihak.

Metode Transfer Pricing yang Perlu Diketahui Pajak.io

Dalam metode ini yang diperbandingkan adalah LABA KOTOR Harga Wajar Penjualan (X) = Biaya Produksi (cost base) + laba (mark up) wajar 4Metode Pembagian Laba (Profit Split Method/PSM) Adalah metode penentuan harga transfer dengan mengidentifikasi laba gabungan dari entitasentitas afiliasi.

Fundamentals Of Transfer Pricing Agenda N N N

Transfer Pricing, Kenali Istilah Finansial Ini dan Tujuan

Metode Transfer Pricing ahlipajak.com

5 Metode Penentuan Wajar Klikpajak Transfer Pricing yang

Pengertian Metode transfer pricing adalah metode yang digunakan untuk menentukan nilai harga tranfer karena transaksi yang terjadi antar departemen divisi bagian dan anak perusahaan Dari pembahasan makalah harga transfer yang terjadi di sebuah perusahaan yang memiliki 3 divisi di atas kita semakin paham bahwa masalah penentuan berapa harga.