Sistem Nilai Tukar Tetap. Nilai tukar tetap (fixed exchange rate) merupakan sistem moneter tertinggi (Central Bank) dimana nilai tukar mata uang domestik dipatok tetap melalui mata uang negara lain dan ditetapkan pada tingkat tertentu tanpa melihat aktivitas penawaran dan permintaan di pasar uangNegara berkembang biasanya menerapkan sistem nilai tukar tersebut seperti negara Denmark Brunei Bulgaria Arab Saudi dan lainnya.

Training For Trainers Kebanksentralan Materi Kebijakan Moneter sistem nilai tukar tetap
Training For Trainers Kebanksentralan Materi Kebijakan Moneter from present5.com

Pengertian Sistem Nilai Tukar TetapFaktor Yang Mempengaruhi Kredibilitas Sistem Nilai Tukar TetapHal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Sistem Nilai Tukar TetapKeunggulan Dan Kekurangan Penerapan Sistem Nilai Tukar TetapSistem nilai tukar tetap (fixed exchange rate) merupakan suatu sistem yang berkaitan dengan sistem moneter suatu negara Dimana dalam sistem ini nilai tukar mata domestik diberikan patokan tetap terhadap nilai mata uang negara lain Tidak hanya nilai mata uangnya saja nilai dari emasnya juga diberikan patokan sehingga tidak akan berubah Nilai tukar yang telah ditetapkan itu akan terus berlaku dari waktu ke waktu Tentunya tanpa adanya pengaruh dari hal lainnya seperti kondisi permintaan serta penawaranyang ada di pasar kurs Untuk dapat menerapkan sistem ini pemerintah memegang peranan penting Tanpa adanya campur tangan dari pemerintah kestabilan perekonomian suatu negara tidak dapat terjamin Adapun beberapa negara berkembang yang telah menerapkan sistem nilai tukar tetap ini seperti Bahrain Arab Saudi Qatar Bahama dan lain sebagainya Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kredibilitas dari penerapan sistem nilai tukar tetap ini 1 Penerapan dari sistem nilai tukar tetap ini agar dapat berjalan sesuai dengan rencana harus diimbangi dengan kedisiplinan yang ketat dalam penerapan kebijakanya 2 Tidak hanya itu sistem nilai tukar tetap ini juga membutuhkan intervensi aktid dari bank sentralataupun otoritas pemerintahan lainnya 3 Dalam penerapannya memerlukan komitmen yang kredibel dan juga kebijakan yang efektif untuk tetap mempertahankannya terutama mempertahankan suku bungatetapnya 4 Penerapan sistem nilai tukar tetap ini mengindikasikan bahwa suatu negara telah memiliki cadangan devisayang mencukupi untuk beberapa waktu mendatang 5 Besar kecilnya cadangan devisa yang dimiliki oleh suatu negara Hal ini nanti berkaitan dengan tingkat kredibel dari intervensi pasarnya Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan secara mendetail untuk dapat mempertahankan penerapan sistem nilai tukar tetap ini dalam jangka waktu yang relatif panjang 1 Spread suku bunga harus tetap Untuk dapat menjaga kestabilan dari penerapan nilai tukar tetap ini pemerintah terkait harus dapat memastikan apakah selisih suku bunga yang ada dalam negeri dengan suku bunga internasional tetap Mengenai hal tersebut dibutuhkan komitmen yang kredibel dari bank sentralnya untuk tetap menjaga spread dari suku bunga ini Karena pada dasarnya setiap penyimpangan yang terjadi pada suku bunga akan berdampak secara langsung pada arus modal Sehingga nilai tukar akan berubah dari yang semestinya 2 Dalam intervensi dibutuhkan cadangan devisa yang signifikan Untuk dapat menjalankan tugasnya bank sentral harus melakukan intervensi Intervensi tersebut diwujudkan dengan melakukan transaksi jual beli mata uang Hal itu tidak lain dan tidak bukan diperuntukan guna menyerap sedikit variasi nili Adapun beberapa keuntungan serta kerugian yang didapatkan dari penerapan kebijakan sistem nilai tukar tetap Keunggulan Penerapan Sistem Nilai Tukar Tetap Berikut merupakan beberapa keunggulan yang didapatkan dari penerapan sistem nilai tukar tetap 1 Mendukung stabilitas perekonomian suatu negara Karena nilai tukar tidak dipengaruhi oleh angka penjualan dan penawaran yang ada di pasar 2 Inflasiimpor yang seringkali terjadi karena perubahan nilai tukar nilaina menjadi nol Hal itu dikarenakan nilai tukarnya tidak terdepresiasi 3 Menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor karena tidak melibatkan adanya risiko translasi 4 Pengembalian dari transaksi investasilebih mudah terukur 5 Negara yang menerapkan kebijakan ini tidak perlu khawatir untuk memproyeksikan nilai tukar mata uangnya di masa mendatang 6 Penerapan sistem nilai tukar tetap memfasilitasi proses perdagangan internasional Kekurangan Penerapan Nilai Tukar Tetap Berikut kekurangan yang dimiliki dalam penerap.

Sistem Nilai Tukar: Konsep dan Jenisnya – Cerdasco.

Secara umum sistem nilai tukar terbagi ke dalam dua kategori Sistem nilai tukar tetap dimana mata uang dibiarkan tidak bergerak (terapresiasi maupun terdepresiasi) Sistem nilai tukar mengambang dimana mata uang mengambang atau bergerak bebas tergantung pada fundamental permintaanpenawaran di pasar valuta asing.

Sistem Nilai Tukar Tetap: Pengertian Faktor yang

Alasan sistem nilai tukar tetap ditinggalkan Dilansir dari buku Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar (2004) karya Iskandar Simorangkir dan Suseno dijelaskan bahwa ada dua alasan kenapa sistem ini ditinggalkan yaitu Dapat mengganggu neraca perdagangan Dengan menerapkan sistem nilai tukar tetap maka nilai tukar mata uang domestik akan dapat.

Training For Trainers Kebanksentralan Materi Kebijakan Moneter

Tetap KOMPAS.com Sistem Nilai Tukar

Sistem Kurs Tetap: Sistem Kurs Pada Saat pemerintah Menjadi

Nilai Tukar Tetap: Faktor, Dampak, Keuntungan, Kerugian

Sistem nilai tukar tetap membutuhkan disiplin kebijakan yang ketat Sistem ini membutuhkan intervensi aktif dari bank sentral atau otoritas pemerintah Selain itu penerapannya juga memerlukan komitmen yang kredibel dan kebijakan yang efektif untuk mempertahankan suku bunga tetap.